(terpasang) pada MotherBoard.
Secara ringkas maka sistem komputer
terdiri atas tiga bagianpenting yaitu:
1. CPU ( Central Processing Unit ) /
Processor
Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input / OutputAdapun fungsi dari
masing-masingkomponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
masing-masingkomponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
Input Device (Alat Masukan) perangkat
keras komputer yang berfungsisebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke
dalam komputer.
keras komputer yang berfungsisebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke
dalam komputer.
Output Device (Alat Keluaran) perangkat
keras komputer yangberfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data.Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor),ataupun berupa suara.
keras komputer yangberfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data.Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor),ataupun berupa suara.
I/O Ports bagian ini digunakan untuk
menerima ataupun mengirim datake luar sistem. Peralatan input dan output diatas
terhubung melalui port ini.
menerima ataupun mengirim datake luar sistem. Peralatan input dan output diatas
terhubung melalui port ini.
CPU (Central Processing Unit) merupakan otak sistem
komputer, dan
komputer, dan
memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu:
ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data.
CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori
beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang
terlambat.
terlambat.
Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori
seperti berikut.
seperti berikut.
Tercepat Register
Cache Memory
Main Memory
Terlambat Sekunder Memory
Data Bus jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam
sistem
sistem
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing
saluran hanya
saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan
jumlah bityang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukankinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya
CPUdapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanyaterdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
jumlah bityang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukankinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya
CPUdapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanyaterdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan
mengirimkanalamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya
terdiriatas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
mengirimkanalamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya
terdiriatas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta
akses ke
akses ke
Data Bus dan Address Bus.Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.
III. PRAKTIKUM
A. PERAKITAN
Tahapan proses pada perakitan komputer
terdiri dari:
terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk
mengetahui posisi jumperuntuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan kemotherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumpertegangan dapat merusak prosessor.
mengetahui posisi jumperuntuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan kemotherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumpertegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum
motherboard menempaticasing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot
berbeda.
motherboard menempaticasing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot
berbeda.
A.Jenis socket:
1. Tentukan posisi pin 1 pada
prosessor dan socket prosessor di motherboard,
prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga
ataulekukan.
ataulekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci
socket untuk membuka.
socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan
lebih dulu menyelaraskan posisikaki-kaki prosessor dengan lubang socket.
rapatkan hingga tidak terdapatcelah antara prosessor dengan socket.
lebih dulu menyelaraskan posisikaki-kaki prosessor dengan lubang socket.
rapatkan hingga tidak terdapatcelah antara prosessor dengan socket.
4 pengunci..Turunkan kembali tuas
B.Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua
ujung slot di motherboard sehinggaposisi lubang pasak bertemu dengan lubang di
motherboard
ujung slot di motherboard sehinggaposisi lubang pasak bertemu dengan lubang di
motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci
pasak pada lubang pasak
pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara
kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke dalam lubang slot
kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke dalam lubang slot
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas
yang dihasilkan olehprosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapatpada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkanpermukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila
heatsinkdilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke
konektor fan pada motherboard
yang dihasilkan olehprosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapatpada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkanpermukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila
heatsinkdilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke
konektor fan pada motherboard
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang
berurutan dari nomor socketterkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari
diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat
dibedakandengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
berurutan dari nomor socketterkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari
diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat
dibedakandengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
A.Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul
dengan tonjolan pada slot.
dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut
miring 45 derajat terhadap slot
miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot,tuas pengunci pada slot
akan otomatis mengunci modul.
akan otomatis mengunci modul.
B.Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama
dan hanya ada satu carasehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan
sebagai panduan.Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
dan hanya ada satu carasehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan
sebagai panduan.Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung
slot
slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada
konektor modul dengan tonjolan pada slot.
konektor modul dengan tonjolan pada slot.
lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis
mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang
mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang
. 5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan
sekerup dan dudukan(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
sekerup dan dudukan(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap
dudukan plastik dan logam. Lubang
dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada
tepilubang.
tepilubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik
pada tray casing sesuai dengan posisi
pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray
casing sehinga kepala dudukan keluar
casing sehinga kepala dudukan keluar
dari lubang pada motherboard. Pasang
sekerup pengunci pada setiapdudukan logam.
sekerup pengunci pada setiapdudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O
sheild) pada motherboard jika ada.
sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah
terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi
power supply. Bila powersupply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai
berikut:
power supply. Bila powersupply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai
berikut:
1. Masukkan power supply pada rakdi
bagian belakang casing. Pasang
bagian belakang casing. Pasang
ke empat buah sekerup pengunci.
2. hubungkankonektor power dari power
supply ke motherboard.Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara
pemasangansehingga tidak akan terbalikUntuk jenis non ATX dengan dua konektor
yang terpisah makakabel-kabel ground warna hitamharus ditempatkan bersisian
dandipasang pada bagian tengah darikonektor power motherboard.Hubungkan kabel
daya untuk fan,jika memakai fan untuk pendinginCPU.
supply ke motherboard.Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara
pemasangansehingga tidak akan terbalikUntuk jenis non ATX dengan dua konektor
yang terpisah makakabel-kabel ground warna hitamharus ditempatkan bersisian
dandipasang pada bagian tengah darikonektor power motherboard.Hubungkan kabel
daya untuk fan,jika memakai fan untuk pendinginCPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Casing
Setelah motherboard terpasang di
casing langkah selanjutnya adalahmemasang kabel I/O pada motherboard dan panel
dengan casing.
casing langkah selanjutnya adalahmemasang kabel I/O pada motherboard dan panel
dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy
drive pada konektor pengontrol floppy dimotherboard
drive pada konektor pengontrol floppy dimotherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada
konektor IDE primary dan secondary padamotherboard.
konektor IDE primary dan secondary padamotherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang
kabel port serial dan pararel padakonektor di motherboard. Perhatikan posisi
pin 1 untuk memasang.
kabel port serial dan pararel padakonektor di motherboard. Perhatikan posisi
pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing
terdapat lubang untuk memasang porttambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubangport lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasangsekerup kembali.
terdapat lubang untuk memasang porttambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubangport lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasangsekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di
belakang casing maka card konektor
belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse
padamotherboard.
padamotherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch
di panel depan casing, LED,
di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila
ada kemotherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor
yang tepat.
ada kemotherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor
yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk,
floppy, CD ROM, CD-RW atauDVD adalah sama sebagai berikut:
floppy, CD ROM, CD-RW atauDVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pellet penutup bay drive
(ruanguntuk drive pada casing)
(ruanguntuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan baydengan
terlebih dahulu mengaturseting jumper (sebagai master atauslave) pada drive.
terlebih dahulu mengaturseting jumper (sebagai master atauslave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup
didrive dan casing lalu pasang sekeruppenahan drive.
didrive dan casing lalu pasang sekeruppenahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE kedrive
dan konektor di motherboard(konektor primary dulu)
dan konektor di motherboard(konektor primary dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4
untuksetiap pemasangan drive.
untuksetiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drivepastikan perbedaan
seting jumperkeduanya yakni drive pertama disetsebagai master dan lainnya
sebagaislave.
seting jumperkeduanya yakni drive pertama disetsebagai master dan lainnya
sebagaislave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke
konektor khusus floppy di motherboard
konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari satudaya
ke masing-masing drive.
ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah
video card, sound, network,modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus
dipasang dan diinstallsebelum card adapter lainnya.
video card, sound, network,modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus
dipasang dan diinstallsebelum card adapter lainnya.
A.Cara memasang adapter
1. Pegang card adapter pada tepi,
hindari menyentuh komponen atau
hindari menyentuh komponen atau
rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk
pada slot
pada slot
ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke
casing
casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada
card, bila ada.
card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan
menggeser
menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke
soket dinding.
soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port
video card.
video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke
port modem bila ada.
port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard
dan konektor mouse ke portmouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
dan konektor mouse ke portmouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya
seperti speaker, joystick, danmicrophone bila ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari cardadapter untuk memastikan lokasi port
seperti speaker, joystick, danmicrophone bila ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari cardadapter untuk memastikan lokasi port
B. PENGUJIAN
Komputer
yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankanprogram setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOSsebagai berikut:
yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankanprogram setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOSsebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem.
Perhatikan tampilan monitor dan suaradari speaker.
Perhatikan tampilan monitor dan suaradari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara
otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitorkosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kodeindikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasikesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitorkosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kodeindikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasikesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka
monitor menampilkan proses eksekusidari program POST. ekan tombol interupsi
BIOS sesuai petunjuk di layaruntuk masuk ke program setup BIOS.
monitor menampilkan proses eksekusidari program POST. ekan tombol interupsi
BIOS sesuai petunjuk di layaruntuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi
hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya
terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya
terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar
dari setup BIOS.Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasidengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkandiskette atau
CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
dari setup BIOS.Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasidengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkandiskette atau
CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
C. PENANGANAN MASALAH
Permasalahan yang umum terjadi dalam
perakitan komputer danpenanganannya antara lain:
perakitan komputer danpenanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak
menyala, kemungkinan disebabkan olehswitch atau kabel daya belum terhubung.
menyala, kemungkinan disebabkan olehswitch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi
disebabkan oleh pemasangan cardbelum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau
CD menyala terusdisebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin
yang belumpas terhubung
disebabkan oleh pemasangan cardbelum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau
CD menyala terusdisebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin
yang belumpas terhubung
IV. TUGAS PRAKTIKUM
1. Mengenal
Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer
Tulis daftar singkatan komponen sesuai gambar arsitektur PC
dibawah:
dibawah:
Jawab: GPU: Graphics Processing Unit
AGP:
Acceterated Graphics Port
Acceterated Graphics Port
HDD: Hard
Disk Drive
Disk Drive
FDD: Floppy
Disk Drive
Disk Drive
USB:
Universal Serial Bus
Universal Serial Bus
PCI:
Peripheral Component Interconnect
Peripheral Component Interconnect
RTC:
PATA:
Paralel Advanced Technology Attachment
Paralel Advanced Technology Attachment
SATA: Serial
Advanced Technology Attachment
Advanced Technology Attachment
ISA: Industry
Standard Architecture
Standard Architecture
IDE:
Integrated Drive Electronics
Integrated Drive Electronics
MCA:Micro
Chanel Architekture
Chanel Architekture
Ps/2:Pesonal
system 2
system 2
2. Hardware
pada sistem komputer terbagi atas 3 bagian utama, yaitu :
pada sistem komputer terbagi atas 3 bagian utama, yaitu :
a. Input Unit
b. Processing Unit
c. Output Unit
~Sebutkan jenis perangkat input unit tersebut!
~Sebutkan 3 Komponen Utama Processing
Unit dan jelaskan masing-masingfungsi utama 3 komponen utama Processing unit
tersebut!
Unit dan jelaskan masing-masingfungsi utama 3 komponen utama Processing unit
tersebut!
~Sebutkan jenis perangkat output unit tersebut dan jelaskan!
Jawab~ Mouse,
Keyboard, Microphone
Keyboard, Microphone
~Processor, berfungsi untuk memproses semua
informasi dari input komputer dan dijadikan bahasa mesin yang hanya bisa
dimengerti oleh komputer itu sendiri.
informasi dari input komputer dan dijadikan bahasa mesin yang hanya bisa
dimengerti oleh komputer itu sendiri.
RAM, berfungsi sebagai pendukung dan pelayan bagi
processor dalam melakukan proses komputing.
processor dalam melakukan proses komputing.
Hardisk, berfungsi sebagai media penyimpanan atau storage data secara permanen.
~ Speaker, untuk mengeluarkan informasi berupa suara (audio).
Monitor, untuk menampilkan informasi berupa gambar (visual).
Printer, untuk mencetak informasi berupa gambar dan teks ke
dalam media kertas.
dalam media kertas.
3. Menjelaskan cara kerja
masing-masing komponen PC
masing-masing komponen PC
Pilih salah satu komponen yang terdapat pada komputer anda, dan jelaskan
mekanisme kerja komponen tersebut, Bandingkan kinerja tersebut
dengan
dengan
komponen sejenis yang berfungsi sama
dengan spesifikasi yang berbeda!
dengan spesifikasi yang berbeda!
(Tidak boleh sama dengan teman lain satu jurusan yang mengambil
matakuliah hardware software).
Jawab:Hardisk,
mekanisme kerja dari hardisk itu menggunakan media keping magnetik, keping
magnetik berbentuk piringan dan baca tulis terpaksa dilakukan dengan gerak
memutar. Sedangkan Flashdisk menggunakan elektroda semikonduktor untuk
menyimpan data. Artinya data disimpan dalam bentuk chip. Oleh karena itu proses
baca/tulis tidak seperti hardisk, karena memang letak elektroda semikonduktor
tidak berbentuk piringan.
mekanisme kerja dari hardisk itu menggunakan media keping magnetik, keping
magnetik berbentuk piringan dan baca tulis terpaksa dilakukan dengan gerak
memutar. Sedangkan Flashdisk menggunakan elektroda semikonduktor untuk
menyimpan data. Artinya data disimpan dalam bentuk chip. Oleh karena itu proses
baca/tulis tidak seperti hardisk, karena memang letak elektroda semikonduktor
tidak berbentuk piringan.
4. Memori dapat dibedakan menjadi dua
bagian yaitu memori internal dan
bagian yaitu memori internal dan
memori eksternal. Sebutkan dan jelaskan tentang kedua jenis
memori tersebut!
memori tersebut!
Jawab:Memory Internal adalah memory yang bekerja untuk menyimpan suatu data atau program yang
sedang berjalan atau dikerjakan pada CPU. Ketika komputer menjalakan suatu
program, maka memory internal akan terus menerus berinteraksi dengan CPU.
Sehingga memory internal haruslah cukup cepat agar mampu mengimbangi kecepatan
CPU. Dalam sebuah komputer terdiri dari dua jenis memory internal, yakni :ROM
(Read Only Memory), ROM merupakan memory yang hanya dapat dibaca, tidak
dapat dihapus dan sudah di isi oleh pabrik pembuat komputer (tidak bisa di
setting kembali).RAM (Random Access Memory), RAM adalah memory tempat
penyimpanan sementara pada saat komputer di jalankan dan dapat di access secara
acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemrosesan data pada
komputer. Semakin besar RAM yang anda miliki, semakin cepatlah komputer yang
anda miliki
sedang berjalan atau dikerjakan pada CPU. Ketika komputer menjalakan suatu
program, maka memory internal akan terus menerus berinteraksi dengan CPU.
Sehingga memory internal haruslah cukup cepat agar mampu mengimbangi kecepatan
CPU. Dalam sebuah komputer terdiri dari dua jenis memory internal, yakni :ROM
(Read Only Memory), ROM merupakan memory yang hanya dapat dibaca, tidak
dapat dihapus dan sudah di isi oleh pabrik pembuat komputer (tidak bisa di
setting kembali).RAM (Random Access Memory), RAM adalah memory tempat
penyimpanan sementara pada saat komputer di jalankan dan dapat di access secara
acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemrosesan data pada
komputer. Semakin besar RAM yang anda miliki, semakin cepatlah komputer yang
anda miliki
Memory Eksternal adalah memory tambahan yang berfungsi
untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, diluar memory utama. Contoh : Hardisk, Flashdisk maupun Floppy Disk.
Jenis-jenis Memory Eksternal :
untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, diluar memory utama. Contoh : Hardisk, Flashdisk maupun Floppy Disk.
Jenis-jenis Memory Eksternal :
1. Berdasarkan Karakteristik Bahan
·
Magnetic Disk : Floppy Disk, Hardisk, Flashdisk
Magnetic Disk : Floppy Disk, Hardisk, Flashdisk
·
Optical Disk : CD dan DVD
Optical Disk : CD dan DVD
5. Jelaskan tentang register!
Jawab: Register
adalah memory berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi.
Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,
sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan
disimpan dalam main memory.
adalah memory berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi.
Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,
sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan
disimpan dalam main memory.
6. Jelaskan tentang processor dan
bagaimana perkembangannya!
bagaimana perkembangannya!
Jawab: Processor sering disebut
sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya.
Perkembangan Processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya
satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar
processor dari produsen yang lain, sehinggan user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya.
Perkembangan Processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya
satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar
processor dari produsen yang lain, sehinggan user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
2. Microprocessor 8008 (1972)
3. Microprocessor 8080 (1974)
4. Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
5. Generasi 2 Processor 80286
6. Generasi 3 Processor 80386 DX(Processor 80386 SX)
7. Generasi 4 Processor 80486 DX
a. Processor 80486 SX
b. Processor Cyrix 486SLC
c. Processor IBM 486SLC2
8. Generasi 5 Pentium Classic (P54C)
a. Cyrix 6X86
b. AMD (Advanced Micro Devices)
c. AMD K5
d. Pentium MMX (P55C)
e. IDT Winchip
f. AMD K6
g. Cyrix 6X86MX (MII)
h. AMD K6-2
9. Generasi 6 Pentium Pro
a. Pentium II
b. Pentium II Celeron A
c. Pentium II Celeron PPGA
d. Pentium II Xeon
e. AMD K6-3
f. Pentium III
g. Pentium IV
10. Generasi 7 AMD K-7
Athlon
Athlon
11. Generasi 8 Intel
Dual Core
Dual Core
12. Generasi 9 Intel
Core 2 Duo
Core 2 Duo
a. CONROE
b. CONROE XE
c. AMD Athlon 64
d. Intel Core 2 Quad
13. Generasi 10 Intel
Core i
Core i
a. Intel Core i3
b. Intel Core i5
c. Intel Core i7
7. Jelaskan tentang motherboard!
Jawab:Motherboardadalah
bagian perangkat keras komputer yang berupa papan. Dimana perangkat keras
motherboard ini adalah perangkat keras yang paling utama dan sangat penting
karena berisi sistem BIOS (Basic Input Output System), pengatur koneksi
input-output(chipset), soket memory(RAM), soket kartu grafis (VGA Card), soket
Processor, dan soket kartu tambahan lainnya. Fungsi Motherboard ialah
sebagai pusat semua perangkat keras komputer agar semua perangkat keras
komputer bisa berhubungan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain.
Sebagai contoh : processor, RAM, hardisk, optical drive, keyboard, mouse,
monitor dan semua perangkat keras komputer dipasang dan dihubungkan menggunakan
motherboard.
bagian perangkat keras komputer yang berupa papan. Dimana perangkat keras
motherboard ini adalah perangkat keras yang paling utama dan sangat penting
karena berisi sistem BIOS (Basic Input Output System), pengatur koneksi
input-output(chipset), soket memory(RAM), soket kartu grafis (VGA Card), soket
Processor, dan soket kartu tambahan lainnya. Fungsi Motherboard ialah
sebagai pusat semua perangkat keras komputer agar semua perangkat keras
komputer bisa berhubungan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain.
Sebagai contoh : processor, RAM, hardisk, optical drive, keyboard, mouse,
monitor dan semua perangkat keras komputer dipasang dan dihubungkan menggunakan
motherboard.
8. Sebutkan persiapan dalam merakit
komputer!
komputer!
Jawab:1.Mempersiapkan Alat dan Bahan
a.Hardware (Perangkat Keras)
i.Input / Output device, seperti mouse, keyboard, speaker,
printer ii.Storage device,
seperti hardisk
iii.Monitor iv.Casing
Unit
printer ii.Storage device,
seperti hardisk
iii.Monitor iv.Casing
Unit
b.Komponen-Komponen Komputer yaitu motherboard,processor,RAM,VGA card,power
suplay,CD drive
suplay,CD drive
c.Software
(Perangkat Lunak) yaitu:Software Sistem Operasi,Program Utility, seperti
antivirus, tune up utility,Program Aplikasi yang dibutuhkan,
(Perangkat Lunak) yaitu:Software Sistem Operasi,Program Utility, seperti
antivirus, tune up utility,Program Aplikasi yang dibutuhkan,
2.Tindakan Pengamanan
Sebelum melakukan perakitan komputer sebaiknya melakukan tindakan
pengamanan, diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
pengamanan, diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
a.Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh
permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan
statis.
permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan
statis.
b.Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor
atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang
terdapat pada komponen.
atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang
terdapat pada komponen.
9. Sebutkan penyebab troubleshooting
komputer dan cara mengatasinya!
komputer dan cara mengatasinya!
Jawab:Pesan error CMOS, disebabkan karena baterai CMOS atau BIOS komputer sudah rusak atau
settingan pada BIOS berubah. Dan Cara Mengatasinya adalah dengan cara
mengganti baterai CMOS yang baru atau menyeting ulang BIOS.
settingan pada BIOS berubah. Dan Cara Mengatasinya adalah dengan cara
mengganti baterai CMOS yang baru atau menyeting ulang BIOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar